Selasa, 05 November 2013

Interaksi Sosial

Pengertian Interaksi Sosial
 Interaksi sosial adalah bentuk umum dari proses sosial yang terjadi di masyarakat.
secara  umum pengertian  interaksi sosial  adalah hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok dalam masyarakat.

Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
1. Interaksi Sosial yang bersifat asosiatif: yang bertujuan untuk mencapai kebersamaan dan kesepakatan dalam kehidupan bersama.
bentuk-bentuk interaksi sosial  yang bersifat asosiatif adalah sebagai berikut:
a. Kerja sama : usaha yang dilakukan bersama untuk mencapai satu tujuan tertentu.
kerjasama dapat dibedakan sebagai berikut:
- Kooptasi: proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi.
- Koalisi: kerjasama atau kombinasi antara 2 organisasi atau lebih untuk mencapai tujuan bersama
- Bargaining: pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang dan jasa antara dua organisasi atau  lebih
- Join- Venture: Kerjasama dalam penyusunan proyek- proyek tertentu
- Kerukunan: mencakup kerukunan dan kegotongroyongan

2. Interaksi sosial yang bersifat dissosiatif: interaksi yang bersifat perlawanan dari tatanan yang sudah ada sebelumnya. Bentuk interaksi sosial yang bersifat dissosatif adalah sebagai berikut:
- Persaingan : proses dimana individu atau kelompok-kelompok masing- masing bersaing untuk mencari keuntungan tertentu.
- Pertentangan ; bentuk proses sosial dimana individu atau kelompok berusaha untuk memenuhi tujuan dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai dengan ancaman-ancaman atau kekerasan.
- Kontravensi ; benuk proses sosial yang berada antara persaingan dan pertentangan dengan gejala- gejala adanya ketidakpastian mengenai seseorang dan perasaan tidak suka yang disembunyikan.




NILAI SOSIAL



1.Pengertian Nilai Sosial
Nilai (value) adalah prinsip, standar, atau kualitas yang dianggap berharga atau diinginkan oleh orang yang memegangnya. Nilai merupakan kumpulan sikap dan perasaan yang diwujudkan melaui perilaku social orang yang memiliki nilai social tersebut. Sedangkan nilai social adalah kualita perilaku, pikiran, dan karakter yang dianggap masyarakat yang baik dan benar, hasilnya diinginkan, dan layak ditiru orang lain. Nilai social merupkan sikap dan perasaan yang diterima secara luas oleh masyarakat dan merupakan dasar untuk merumuskan apa yang benar dan apa yang penting.Berikut adalah definisi nilai menurut  beberapa ahli sosiolog, yaitu:

Robert M.Z. Lawang
     Nilai adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan, yang pantas, tang berharga, dan yang memengaruhi perilaku orang yang memiliki nilai itu.
Young
     Nilai social adalah asumsi yang abstrak dan sering tidak disadari tentang apa yang baik dan benar, dan apa aja yang dianggap penting oleh masyarakat.
Green
     Nilai sosial adalah kesadaran yang secara efektif berlangsung disertai emosi terhadap objek, ide, dan individu.
Wood
     Nilai sosial merupakan petunjuk-petunjuk umum yang telah berlangsung lama, yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari.
         
          Secara umum nilai berkaitan dengan kemerdekaan seseorang dalam bertindak. Nilai membantu indiviu untuk mengarahkan tindak-tanduknya berdasarkan pilihan-pilihan yang ia buat secara sadar. Nilai menjadi dasar pertimbangan seseorang dalam memilih dan menentukan sikap serta mengambil keputusan atas suatu hal. Jadi, nilai menetukan peringkat prioritas dari berbagai alternatif tingkah laku yang mungkin dilakukan oleh seseorang.
          Seorang individu meyakini nilai-nilai  tersendiri yang turut memberikan pengaruh pada nilai yang dimiliki oleh masyarakat. Sebuah nilai dianggap konsisten apabila tidak bertentangan dengan nilai-nilai lain dalam masyarakat dianggap konsisten apabila tidak bertentangan denagn nilai-nilai lain dalam masyarakat dan bersifat abstrak. Abstark dimaksudkan bersifat umum, memiliki ruang lingkup yang luas, dan umumnya sulit diterangkan secara rasional dan nyata. Ada bebrapa factor yang memengaruhi perubahan nilai,antara lain:
a.     evolusi dari suatu kepercayan dalam beragama,
b.     perubahan dalam nilai moral,
c.      pengaruh media massa ,
d.     perubahan dalam ekonomi,

Minggu, 03 November 2013

Penyimpangan Sosial_Sosiologi

A. PENGERTIAN PENYIMPANGAN SOSIAL
Perilaku menyimpang adalah semua bentuk perilaku yang tidak sesuai dengan norma dan nilai sosial yang ada. Perilaku meyimpang biasanya bersifat negatif dan cenderung merugikan oranglain baik secara sengaja maupung tidak sengaja.

B. BENTUK-BENTUK PENYIMPANGAN SOSIAL
1. Bentuk Penyimpangan Berdasarkan Tempat dan Ruang Lingkupnya

a. penyimpangan dalam Keluarga: dapat terjadi oleh anggota semua keluarga (ayah, ibu, anak), dimana terjadi pelanggaran terhadap nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga tersebut.
b. Penyimpangan dalam Masyarakat: terjadi jika seseorang atau sekelompok orang melakukan pelanggaran terhadap nilai atau norma yang berlaku dan telah ditetapkan oleh masyarakat.

2. Bentuk Penyimpangan Berdasarkan Pelakunya

a. Penyimpangan Individu: adalah penyimpangan yang dilakukan oleh individu atau dilakukan secara perorangan, misalnya anak yang nakal.
b. Penyimpangan Kelompok: adalah penyimpangan yang dilakukan oleh sekelompok orang atau dilakukan secara bersama-sama

C. DAMPAK PENYIMPANGAN SOSIAL
1.Dampak Penyimpangan Sosial dalam Keluarga
- Suasana keluarga menjadi tidak nyaman
- Anggota keluarga tidak terjalin komunikasi yang aktif

2. Dampak Penyimpangan Sosial di Sekolah
- Proses belajar mengajar menjadi tidak nyaman
- Adanya rasa malas untuk datang ke sekolah

3. Dampak Penyimpangan Sosial di Masyarakat
- Hilangnya kegotong royangan dalam masyarakat
- Munculnya berbagai penyakit dalam masyarakat ( mabuk-mabukan, perjudian dan lain-lain

D. PENCEGAHAN PENYIMPANGAN SOSIAL
- Menciptakan hubungan yang harmonis dalam keluarga
- Orangtua hendaknya menjadi panutan dalam yang baik bagi anggota anggota keluarga
- Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhada TYM dalam keluarga


Contoh gambar penyimpangan Sosial

SELAMAT MEMBACA ^,^
Keep Smile ^,^

KEPRIBADIAN_Sosiologi

A.Pengertian Kepribadian

Pengertian kepribadian menurut para ahli yaitu:
1. Koentjraningrat
Kepribadian adalah suatu susunan dari unsur-unsur akal dan jiwa yang menentukan tingkah laku atau tindakan seorang individu.
2. Harton
Kepribadian adalah seluruh sikap, perasaan, ekspresi, dan tempramen seseorang.
3. Theodore M Newcomb
Kepribadian  adalah organisasi sikap yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang dari perilakunya.

B.Pembentukan Kepribadian
Setiap orang mempunyai kepribadian. Hanya saja kepribadian orang yang satu berbeda kepribadian orang yang lain. Menurut  para ahli mengenai kepribadian antara lain sebagai berikut:
1. Soerjono Soekanto
Kepribadian terbentuk melalui proses sosialisasi yang dimulai sejak seseorang dilahirkan sampai menjelang akhir hayat nya. Sehingga melalui proses sosialisasi seorang individu mendapatkan pembentukan sikap dan perilaku  yang sesuai dengan perilaku kelompoknya.
2. Roucek dan Warren
a. Faktor Biologis
b. Faktor Psokologis
c. Faktor Sosiologis

Proses Pembentukan Kepribadian sebagai hasil sosialisasi  maupun enkulturasi berlangsung melalui beberapa tahapan  yaitu masa anak-anak, masa remaja, dan masa dewasa.

Minggu, 27 Oktober 2013

KONFLIK SOSIAL_Tugas Sosiologi

PENGERTIAN KONFLIK SOSIAL

     Konflik berasal dari bahasa latin "Conflique" yang akhirnya sangat berbenturan, bertentangan, berlawanan dan semua bentuk benturan, ketidaksesuaian, ketidakserasian saat individu atau kelompok manusia berusaha untuk memenuhi tujuan dengan caranya sendiri-sendiri.
     Menurut Clinton F . Konflik adalah hubungan psikologis yang berkaitan dengan tujuan-tujuan yang tidak dapat disesuaikan  dan tidak dapat dipertemukan dengan adanya struktur nilai yang berbeda.

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KONFLIK

Faktor-faktor penyebab konflik secara umum yaitu:
a. Perbedaan antar individu: perbedaan yang menyangkut persaan seseorang ataupun identitas seseorang.
b. Perbedaan latar kebudayaan: Tidak semua orang ataupun masyarakat yang mempunyai kebudayaan, nilai-nilai ataupun kepribadian yang sama.
c. perbedaan kepentingan:Setiap individu mempunya kepentingan yang berdeda dengan individu lain atau kelompok lainnya.
d. Perubahan sosial: Dapat mengganggu keseimbangan sistem nilai nan norma yang berlaku di masyarakat.

BENTUK-BENTUK KONFLIK

 a. Berdasarkan sifatnya konflik dibedakan atas:
- Konflik destruktif: konflik yang muncul karena adanya perasaan tidak senang, rasa benci dan dendam dari seseorang ataupun kelompok terhadap pihak lain.
-. Konflik konstruktif : konflik yang bersifat fungsional, ,uncul karena adanya pendapat dari kelompok dalam menghadapi suatu permasalahan.
Contoh: Perbedaan dalam sebuah organisasi.
b. Berdasarkan posisi pelaku yang berkonflik, dibedakan atas
- Konflik vertikal: konflik antar komponen masyarakat di dalam strutur yang memiliki hirarki.
Contoh: konflik yang terjadi antara atasan dengan bawahan dalam sebuah kontak.
- Konflik horizontal: konflik yang terjadi antara individu atau kelompok yang memiliki kedudukan yang sama.
Contoh: konflik yang terjadi antara organisasi massa
- Konflik diagonal: konflik yang terjadi karena adanya ketidakadilan alokasi sumber daya alam ke seluruh organisasi sehingga menimbulkan pertentangan yang ekstrim.
Contoh: konflik Aceh.
c. Berdasarkan sifat pelaku yang berkonflik, dibedakan atas:
- Konflik terbuka: yang diketahui semua pihak
Contoh: konflik Palestina dan Israel.
 - Konflik tertutup: konflik yang hanya diketahui oleh orang2 atau orang yang terlibat konflik.

Contoh Konflik Sosial yang terjadi di tahun 2013:
Ribuan warga mengungsi hindari konflik agama di Filipina Selatan
Mereka ketakutan setelah 180 warga telah disandera oleh pasukan pemberontak MNLF yang Senin kemarin menyerbu Zamboanga.
Kondisi warga yang mengungsi di daerah pesisir di Pulau Mindanao, Filipina, Rabu (11/9). Warga terpaksa meninggalkan tempat tinggal dan lebih memilih mengungsi karena takut menjadi korban konflik antara militer dan pasukan pemberontak Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF) yang telah terjadi beberapa hari terakhir.
Sumber Berita: 
http://www.merdeka.com/tag/k/konflik-sosial/

DAMPAK KONFLIK

Dampak konlik dibedakan menjadi 3 yaitu: 
1. Dampak secara langsung:
- Menimbulkan keretakan hubungan antara individu atau kelompok dengan individu atau kelompok lainnya
- Adanya perubahan kepribadian seseorang
- Jatuh korban jiwa
- Kemiskinan bertambah akibat  tidak kondusif nya keamanan
2. Dampak tidak langsung:
- Merupakan dampak yang dirasakan oleh pihak-pihak yang tidak terlibat langsung dalam sebuah konflik, ataupun jangka panjang dari suatu konflik yang tidak secara langsung dirasakan oleh pihak-pihak berkonflik.
3. Dampak Positif Adanya konflik:
-Meningkatkan solidaritas
-Munculnya pribadi-pribadi yang kuat
- Membantu menghidupkan kembali nama-nama lama.


Sekian dan Terimakasih ..
Selamat Membaca Sobat ^-^